๐ฏ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฑ ๐ฏ๐๐๐ถ๐ป๐ฒ๐๐ ๐ผ๐๐ป๐ฒ๐ฟ kesulitan bedain proses ๐บ๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ป๐ด ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ๐ถ๐ป๐ด. ๐คฆ๐ปโโ๏ธ
Cari tahu kenapa! (view full profile)
โโโโโโโ
Selagi perhatian kamu masih ada di tulisan ini, coba sempatkan baca semuanya sampai habis.
Karena besar kemungkinan kita termasuk 3 dari 5 business owner yang membuang budget marketing begitu saja.
Proses marketing dan branding jadi sebuah topik yang gak akan pernah ada habisnya untuk dibicarakan.
Kita sering dengar:
โMarketing VS Branding: Penting Mana?โ
Faktanya, kedua hal ini sama pentingnya. Kita gak bisa pilih salah satu saja.
Daripada diversuskan, saya lebih setuju untuk memahami bagaimana hubungan keduanya dalam membangun bisnis kita.
Bayangkan kita sedang menghadiri sebuah event, dan ada seseorang yang sangat menarik perhatian kita di sana.
Saat berjalan ke arahnya, kita semakin tertarik dan semakin penasaran.
Sampai akhirnya kita berdiri di depan tempat dia duduk, lalu kita mencoba untuk berkenalan.
โHi gw (insert your name), CEO dan founder dari (insert your company)โ
Gak lama setelah kita memperkenalkan diri, orang yang kita suka ini langsung mengernyitkan dahi.
Wajahnya berubah. Ia terlihat tidak suka dengan kehadiran kita.
Wajah yang berharap kita pergi dan jangan ajak ngomong dia lagi.
Sepertinya ada yang salah. Sepertinya cara kita hadir ke hadapan dia keliru.
Itu adalah gambaran proses marketing yang dilakukan tanpa branding.
Berkenalan adalah sebuah proses marketing. Cara kita mengemas diri, bertutur bahasa, dan memilih topik pembicaraan adalah proses branding.
Barusan kita berusaha menjual title โCEOโ untuk mendapatkan atensi.
Tanpa berusaha mengetahui perasaan orang yang kita ajak bicara terlebih dahulu.
Tanpa mencari tau apa yang membuat dia nyaman, dan apa yang membuat dia tidak nyaman.
Bagaimana kalau kita ganti perkenalan tadi jadi:
โHi, saya (insert your name). Suasana eventnya menyenangkan, kenapa gak ikut join ke tengah?โ
Besar peluang orang ini akan lebih terbuka melanjutkan obrolan daripada saat kita langsung nyodorin title CEO dan founder kayak kebanyakan orang di Clubhouse saat ini.
Kalau kamu baca tulisan saya sampai habis. Saya sedang mempraktekkan apa yang saya bicarakan.
Kamu adalah orang yang ada di event. Saya adalah orang yang mengajak berkenalan.
Dan saya mengemas semuanya supaya kamu tertarik membaca ini sampai habis.
Branding dan marketing saya bekerja.
Hi, saya Lintang. Saya tumbuh bersama Akarmula, sebuah branding agency di Yogyakarta.
Letโs connect
๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ
Invited by: Afis Syaifuddin
if the data has not been changed, no new rows will appear.
Day | Followers | Gain | % Gain |
---|---|---|---|
November 03, 2023 | 316 | -1 | -0.4% |
June 13, 2022 | 317 | -1 | -0.4% |
May 06, 2022 | 318 | +1 | +0.4% |
March 29, 2022 | 317 | +3 | +1.0% |
December 23, 2021 | 314 | +1 | +0.4% |
October 08, 2021 | 313 | +3 | +1.0% |
August 27, 2021 | 310 | +6 | +2.0% |