🇮🇩
:: RUANG PERADUAN ::
Malam itu bulan menyapa tabu
Cahayanya tak henti beradu
Pada bintang yang sedang menunggu
Pudar bersinar haru
Malam itu bintang tampak malu
Menyibak tawa dalam sayu
Air matanya berurai pada belenggu
Menatap bunga yang tampak layu
Malam itu bunga asyik bercumbu
Ditikam syair kupu meragu
Menangis menghisap madu pilu
Karena bunga tak lagi berbisik merdu
Malam itu kupu tak lagi merindu
Pada bulir manis senandung lagu
Tapi kupu tetap membisu
Karena angin yang nampak lesu
Malam itu angin menipu
Pada diri dalam sembilu
Mengisi rongga dunia ragu
Karena tanah yang sudah membatu
Malam itu tanah mulai meragu
Lirih gemetar berucap benalu
Aku selalu memberi kemakmuranku
Tapi manusia hanya bisa merusakku
Malam itu manusia mengadu
Pada Mu dengan segala perilaku
Congkak pada kenikmatan semu
Dia lupa pada malam kelabu
Malam itu adalah kelabu
Gelapnya tak bisa jadi milikmu
Semua kosong dan meninggalkanmu
Bersama kesombongan duniamu